Metode dasar pemasangan crane
Untuk berbagai jenis derek, parameter kinerja, lingkungan penggunaan, dan kondisi lapangan yang berbeda, metode pemasangannya pun berbeda. Beberapa derek dapat menyelesaikan tugas pemasangan secara mandiri hanya dengan satu alat pengangkat; beberapa memerlukan beberapa alat pengangkat untuk operasi gabungan; dan beberapa dapat menggunakan sistem winch pengangkat atau luffing dari derek yang terpasang untuk bekerja sama dalam pemasangan. Oleh karena itu, metode pemasangan yang berbeda harus dipilih sesuai dengan jenis derek dan kondisinya. Berikut ini adalah metode pemasangan derek yang umum digunakan.
1. Gunakan bangunan atau fasilitas di lokasi untuk memasang derek. Misalnya, gunakan struktur bangunan bengkel di pabrik untuk memasang derek jembatan. Metode ini sering digunakan untuk pemasangan derek jembatan besar di gedung-gedung tinggi.
2. Gunakan peralatan pengangkat tiang untuk memasang derek. Derek dibagi menjadi dua jenis, yaitu derek tiang tunggal dan derek tiang gantry, yang banyak digunakan dalam pemasangan berbagai jenis derek besar dan sedang.
3. Gunakan derek bergerak atau alat pengangkat lainnya untuk memasang derek. Untuk derek umum, seperti derek jembatan umum dan derek gantry, derek bergerak menyelesaikan lebih banyak tugas pemasangannya secara mandiri.
4. Gunakan mobile crane dan sistem winch dari crane yang terpasang untuk memasang crane secara bersama-sama.
Tindakan pencegahan keselamatan saat memasang derek
1. Pasang sesuai dengan peraturan proses instalasi yang direncanakan.
2. Menetapkan komandan, pelaksana, dan inspektur instalasi yang masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab, pimpinan terpusat, dan komando terpadu.
3. Perhatikan dengan saksama pergerakan peralatan dan mesin instalasi, terutama integritas dan sambungan tetap peralatan pengangkat, tali kawat, dan simpul pengikat, serta keandalan pengereman.
4. Pilih titik gaya angkat dan struktur bantu angkat. Beban pemasangan derek selama pengangkatan tidak boleh lebih besar dari beban pemasangan derek yang dirancang.
5. Perhatikan posisi setiap bagian crane yang benar dan sambungan yang benar di udara, terutama untuk memastikan bahwa bagian penghubungnya kuat, efektif, dan sesuai dengan spesifikasi pemasangan.
6. Mencatat proses instalasi dan menangani situasi tak terduga dengan segera.