Bagaimana Secara Ilmiah Derek Jembatan Balok Ganda Berdasarkan Rentang, Kapasitas Angkat, dan Ketinggian Kerja?

2025-03-12

Bagaimana Memilih Derek Jembatan Balok Ganda Secara Ilmiah Berdasarkan Rentang, Kapasitas Angkat, dan Tingkat Kerja?


Analisis Tiga Elemen Inti Pemilihan Derek Jembatan Balok Ganda

Di pabrik industri, pergudangan logistik, peralatan energi, dan skenario lainnya, derek jembatan balok ganda merupakan peralatan inti untuk penanganan material. Rasionalitas pemilihannya terkait langsung dengan efisiensi produksi, keselamatan, dan biaya operasi serta pemeliharaan jangka panjang.


1 ton overhead crane

1. Rentang: Menentukan Kemampuan Adaptasi Struktural dari Jembatan Derek Balok Ganda

① Definisi dan Pengukuran Rentang
Rentang waktu suatu derek jembatan balok ganda mengacu pada jarak horizontal antara garis tengah rel di kedua ujung balok utama derek. Biasanya dilambangkan dengan simbol “S” dan diukur dalam satuan meter (m). Rentang harus ditentukan berdasarkan ukuran aktual pabrik, dengan jalur pengaman disediakan di kedua sisi (satu sisi ≥800mm).

② Korelasi Antara Desain Bentang dan Balok Utama

  • Rentang Rentang Standar:Jangkauan tujuan umum derek jembatan balok ganda biasanya 10,5m–31,5m, ditambah dengan interval 1,5m. Bentang nonstandar dapat melebihi 50m tetapi memerlukan kekakuan balok utama yang diperkuat (misalnya, menambahkan rangka sekunder).

  • Kontrol Defleksi Tengah Bentang:Sesuai dengan GB/T 3811-2008, lendutan tengah bentang dari derek jembatan balok ganda di bawah beban penuh harus ≤S/700–S/1000 (tergantung pada kelas pekerja). Bentang yang lebih besar memerlukan penampang balok utama yang lebih tinggi untuk menahan deformasi.

  • Keseimbangan Ekonomi:Peningkatan bentang sebesar 10% akan meningkatkan penggunaan baja balok utama sebesar 15%–20%, yang memerlukan analisis biaya-manfaat dengan biaya konstruksi pabrik.

③ Rekomendasi Pemilihan

  • Ukur jarak kolom secara akurat dan kurangi margin keamanan untuk menentukan rentang efektif.

  • Prioritaskan bentang standar untuk mengurangi biaya; bentang nonstandar memerlukan evaluasi jadwal pengiriman dan premi harga.

  • Untuk bentang besar (S > 30m), pilihlah tipe kotakderek jembatan balok ganda, yang mengungguli struktur rangka dalam ketahanan torsi.


10 ton overhead bridge crane

2. Kapasitas Angkat: Margin Keamanan Kinerja Penahan Beban

① Definisi Kapasitas Angkat Terukur
Kapasitas angkat terukur dari sebuah derek jembatan balok ganda mengacu pada beban maksimum yang diizinkan (termasuk alat pengangkat) dalam kondisi standar. Kapasitas umum meliputi 5t, 10t, 16t, 20t, 32t, 50t, 75t, dan 100t.

② Dampak Kapasitas Angkat pada Komponen Utama

  • Penampang Balok Utama: Peningkatan kapasitas (misalnya, dari 20t ke 32t) memerlukan jaring yang lebih tebal (2–4mm) dan pelat penutup atas yang lebih lebar (10%–15%).

  • Mekanisme Pengangkatan: Untuk ≥50t derek jembatan balok ganda, rem ganda, motor ganda, dan pembatas kelebihan beban (kesalahan ≤±5%) adalah wajib.

  • Pemilihan Tali Kawat: Tegangan putus (S) harus memenuhi S ≥ n·Q, di mana n = faktor keamanan (biasanya 5–6).

③ Kesalahan Seleksi dan Koreksi

  • Jebakan: Mengabaikan berat alat pengangkat (5%–10% dari beban terukur) saat memilih berdasarkan berat maksimum satu bagian.

  • Rumus Koreksi: Kapasitas terukur Q ≥ 1,1 × (berat material + berat alat pengangkat).

  • Studi Kasus:Pabrik yang mengangkat rakitan mesin 18t (dengan alat 2t) harus memilih 22t derek jembatan balok ganda, bukan model 20t.


100 ton overhead crane

3. Kelas Pekerja: Indikator Inti Ketahanan Peralatan

① Standar Klasifikasi
Menurut ISO 4301-1 dan GB/T 3811, kelas pekerja di suatu derek jembatan balok ganda ditentukan oleh intensitas penggunaan (U0–U9) Dan spektrum beban (Q1–Q4):

  • A1–A3 (Tugas Ringan): <500 jam tahunan (misalnya, bengkel pemeliharaan).

  • A4–A5 (Tugas Sedang): 500–2000 jam tahunan (misalnya, manufaktur umum).

  • A6–A7 (Tugas Berat): >2000 jam tahunan (misalnya, metalurgi, pelabuhan).

② Persyaratan Desain oleh Kelas Pekerja

  • Komponen Listrik:kelas A7 derek jembatan balok ganda membutuhkan kontaktor dengan ≥3 juta siklus mekanis vs. 500.000 untuk A3.

  • Kelelahan Struktural: Derek tugas berat memerlukan inspeksi las ultrasonik 100% vs. pengambilan sampel 20% untuk tugas sedang.

  • Sistem Pendinginan: Derek A6+ memerlukan kipas pendingin motor independen.

③ Strategi Seleksi

  • Analisis Spektrum Beban: Melacak pengangkatan harian dan distribusi beban (beban penuh/setengah/tanpa beban).

  • Rumus: Kelas pekerja ≈ ​​√(tingkat beban rata-rata × jam harian × hari tahunan / 1000).

  • Contoh: Pabrik pengecoran yang beroperasi 10 jam/hari, beban rata-rata 65%, 300 hari/tahun dihitung dalam kelas A4. Pilih kelas A5 derek jembatan balok ganda untuk margin keamanan.


1 ton overhead crane

4.Parameter yang Diperluas dan Optimasi Kolaboratif

Selain rentang, kapasitas angkat, dan kelas pekerja, pertimbangkan:
① Tinggi Pengangkatan (H) dan Jarak Bebas Pabrik

  • Pastikan ruang vertikal untuk perjalanan kerekan (titik terendah ke lantai, titik tertinggi ke langit-langit).

  • Desain Ruang Kepala Rendah: Menanamkan drum ke balok utama menghemat 300–500mm.

② Pemilihan Mode Berkendara

  • Penggerak Terpusat: Motor tunggal + poros panjang; hemat biaya untuk bentang <22,5m (A1–A4).

  • Drive Terpisah: Motor independen pada balok ujung; standar untuk A5–A7 derek jembatan balok ganda.

③ Adaptasi Mode Kontrol

  • Pengoperasian Kabin: Ideal untuk beban berat dan jarak jauh.

  • Kontrol Jarak Jauh: Mengurangi risiko di lingkungan bersuhu tinggi/berdebu.


Dapatkan harga terbaru? Kami akan membalas sesegera mungkin (dalam waktu 12 jam)

("[type='submit']")