Cara Mengatasi Getaran pada Crane Jembatan Saat Beroperasi: 5 Akar Penyebab dan Solusi Ahli

2025-04-24

1. Jenis-jenis Umum Guncangan Crane & Risiko Terkait

Horizontal Sway: Gerakan lateral troli/kepiting di sepanjang rel

Osilasi Vertikal: Kait atau beban memantul secara vertikal

Getaran Gabungan: Gerakan tidak teratur multi arah

Bahaya Kritis:

✔ Keausan rel yang lebih cepat (degradasi hingga 300% lebih cepat)

✔ Retakan akibat kelelahan struktural (zona tegangan tinggi pada girder utama)

✔ Kesalahan posisi (mengganggu jalur produksi otomatis)

overhead and gantry cranes

2. Lima Penyebab Utama dan Solusi yang Dituju

2.1 Cacat Pemasangan Rel (40% Kasus)

Indikator Utama:

Celah sambungan rel >2mm

Deviasi horizontal melebihi 1/1000 rentang (menurut ISO 8306)

Baut penjepit rel longgar

Tindakan Perbaikan:

Penyelarasan Laser: Gunakan stasiun total untuk verifikasi kelurusan rel (toleransi ±0,5 mm/m)

Pengelasan Jahitan: Terapkan pengelasan K-bevel + penggilingan pada sambungan

Pengencangan Baut: Ikuti urutan pengencangan diagonal (torsi 3 tahap per GB/T 3811)

2.2 Desinkronisasi Sistem Penggerak (25% Kasus)

Kegagalan Umum:

Keausan gigi yang tidak merata pada unit penggerak ganda

Parameter akselerasi VFD salah

Gangguan sinyal encoder

Tindakan perbaikan:

Penyeimbangan Dinamis: Mengukur varians torsi motor dengan penganalisa getaran (deviasi <5% diperbolehkan)

Optimasi VFD:

Waktu percepatan = 3-5 × kecepatan terukur

Aktifkan soft start/stop kurva-S

Proteksi Sinyal: Gunakan kabel berpasangan terpilin berpelindung + pentanahan terisolasi (resistansi ≤4Ω)

2.3 Defisiensi Kekakuan Struktural (20% Kasus)

Tolok Ukur Kepatuhan:

Kekakuan vertikal girder utama ≤ Span/800

Lendutan horizontal balok ujung ≤ Panjang/2000

Metode Penguatan:

Penyangga Diagonal: Las pelat gusset 45° pada sambungan balok ujung girder

Pelurusan Api: Memperbaiki kendurnya girder utama (≤3mm per penyesuaian)

Peningkatan Roda: Pasang roda bergelang pelek ganda (ketinggian pelek ≥25mm)

overhead crane companies

2.4 Resonansi Akibat Beban (10% Kasus)

Prinsip Fisika:

Frekuensi gerak derek yang sesuai dengan frekuensi alami beban-bandul memicu resonansi.

Taktik Anti-Goyangan:

Sistem Kontrol Aktif:

Terapkan sensor kemiringan presisi ±0,1°

Terapkan penyesuaian kecepatan PID waktu nyata

Peredam Mekanis:

Pasang rol anti-goyang nilon (jarak lebar penyebar 1,2×)

Gunakan tali kawat non-rotasi 8 untai

2.5 Kesalahan Operator (5% Kasus)

Kesalahan Umum:

Mulai/berhenti tersentak-sentak (>0,5m/s² percepatan)

Pengangkatan sudut (>3° dari vertikal)

Kelebihan beban (>110% kapasitas terukur)

Protokol Pelatihan:

Operasi Tiga Fase:

Peningkatan: 0→30% kecepatan selama 2 detik

Keadaan stabil: Kecepatan konstan

Ramp-down: Mulai perlambatan pada jarak tempuh 90%

Pembatas Beban Wajib: Pelindung beban berlebih elektronik yang sesuai dengan TSG Q0002

overhead crane chain hoist

3. Daftar Periksa Pemeliharaan Preventif


FrekuensiTugasAlat/Standar
Sehari-hariKetegangan baut rel, keausan rodaKunci torsi terkalibrasi
BulananDefleksi girder, isolasi motorPengintai laser, megohmmeter
TahunanUji stres struktural, pembaruan kontrolPengukur regangan, firmware PLC


4. Inovasi Anti-Getaran Canggih

Peredam Aktif Magnetik: Menangkal goyangan melalui gaya elektromagnetik (Ideal untuk bengkel presisi)

Simulasi Kembaran Digital: Uji coba operasi derek secara virtual (pengomisioningan 90% lebih cepat)

Balok CFRP: Balok yang diperkuat serat karbon (35% lebih ringan, 20% lebih kaku untuk bentang panjang)

overhead and gantry cranes





















Dapatkan harga terbaru? Kami akan membalas sesegera mungkin (dalam waktu 12 jam)

("[type='submit']")